1
Inilah Kabar Baik
3
“Orang itu akan mengajar dengan suara yang keras di padang gurun,
4
Lama sesudah itu, orang yang Allah sebutkan itu datang ke padang gurun. Namanya Yohanes. Dia mengajar orang-orang yang datang kepadanya dan berkata, “Kalian masing-masing harus bertobat dari dosa-dosamu supaya Allah mengampuni kamu. Dan untuk menunjukkan bahwa kamu mau terus mengikut Tuhan, datanglah kepada saya supaya saya membaptis kamu.”
5
Lalu datanglah orang banyak dari seluruh provinsi Yudea dan juga kota Yerusalem kepada Yohanes di Sungai Yordan. Mereka semua mengaku dosa-dosa mereka kepada Allah, lalu Yohanes membaptis mereka di situ.
6
Cara hidup Yohanes seperti cara hidup Nabi Elia pada zaman dulu. Pakaian Yohanes terbuat dari bulu unta dan ikat pinggangnya dari kulit binatang. Dan Yohanes sering makan belalang dan air madu.
7
Dia juga berkata kepada mereka begini, “Tidak lama lagi akan datang Seorang yang lebih berkuasa dari saya. Sebenarnya saya tidak layak untuk melayani Dia, walaupun hanya tunduk dan membuka tali sandal-Nya.
8
Saya hanya dapat membaptis kalian dengan air, tetapi Dia yang lebih berkuasa dari saya akan membaptis kalian dengan Roh Kudus.”
9
Beberapa waktu kemudian, Yesus datang dari kampung Nazaret di provinsi Galilea. Lalu Yohanes membaptis Dia di Sungai Yordan.
10
Pada waktu Yesus keluar dari air, tiba-tiba Dia melihat langit terbelah dan Roh Allah turun ke atas Dia dalam bentuk burung merpati.
11
Lalu terdengar suara Allah dari surga yang berkata, “Engkau adalah Anak-Ku yang sangat Ku-kasihi, dan Engkau menyenangkan hati-Ku.”
12
Sesudah itu Roh Allah langsung memimpin Yesus ke daerah yang sepi.
13
Empat puluh hari lamanya Yesus tinggal di daerah sepi itu— di mana ada banyak binatang liar. Dan pada waktu itu iblis berulang kali berusaha untuk mencobai Dia, tetapi tidak pernah berhasil. Lalu para malaikat datang melayani Yesus.
14
Sesudah Yohanes Pembaptis dipenjarakan, Yesus pergi ke Galilea dan mulai mengajar Kabar Baik dari Allah di sana.
15
Yesus berkata, “Bertobatlah dan percayalah kepada Kabar Baik, karena sudah dekat waktunya Allah mendirikan kerajaan-Nya di dunia ini.”
16
Waktu Yesus berjalan di pinggir Danau Galilea, Dia melihat dua orang nelayan sedang melemparkan jala mereka ke dalam danau. Mereka adalah Simon— yang juga disebut Petrus, dan adiknya Andreas.
17
Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Mari ikut Aku. Pekerjaan kalian bukan lagi penjala ikan, tetapi Aku akan mengajar kalian untuk menjaring orang-orang supaya mereka menjadi pengikut-Ku.”
18
Pada waktu itu juga mereka langsung meninggalkan jala mereka dan mengikut Yesus.
19
Yesus berjalan sedikit dari tempat itu, dan Dia melihat lagi dua orang nelayan yang sedang memperbaiki jala-jala mereka di dalam perahu. Mereka adalah Yakobus dan adiknya, Yohanes— anak-anak dari Zebedeus. Begitu Yesus melihat mereka, Dia langsung memanggil mereka. Pada waktu itu juga mereka meninggalkan Zebedeus dan beberapa anak buahnya, lalu mengikut Yesus.
21
Sesudah itu Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke kota Kapernaum. Pada Hari Sabat Dia masuk ke rumah pertemuan orang Yahudi dan mengajar di situ.
22
Semua orang yang mendengarkan ajaran-Nya merasa heran sekali, karena Dia berbicara seperti seorang pemimpin yang mempunyai kuasa untuk memerintah. Ajaran-Nya bukan seperti ajaran para ahli Taurat.
23
Dan tiba-tiba seorang laki-laki yang dikuasai oleh roh jahat masuk dan berteriak,
24
“Hai, Yesus orang Nazaret! Tidak ada urusanmu dengan kami! Apakah kamu datang untuk membinasakan kami? Saya sudah tahu siapa kamu! Kamu adalah utusan yang suci dari Allah.”
25
Lalu Yesus langsung membentak roh jahat itu, “Diam! Keluar dari orang ini!”
26
Roh jahat itu mengguncang-guncangkan orang itu dengan keras sekali, lalu keluar dari orang itu sambil berteriak.
27
Semua orang yang melihat kejadian itu menjadi heran sekali lalu berkata satu sama lain begini, “Wah! Luar biasa! Ini suatu ajaran yang baru! Orang ini mempunyai kuasa sehingga roh-roh jahat taat kepadanya.”
28
Lalu berita tentang Yesus tersebar dengan cepat sekali di seluruh provinsi Galilea.
29
Waktu Yesus dan keempat murid-Nya keluar dari rumah pertemuan itu, mereka langsung masuk ke rumah Petrus dan Andreas. Yakobus dan Yohanes juga ikut.
30
Dan ketika mereka masuk, ada orang yang memberitahukan kepada Yesus bahwa ibu mertuanya Petrus sedang berbaring di tempat tidur karena sakit demam.
31
Maka Yesus datang kepadanya dan memegang tangannya, lalu membantunya untuk duduk. Pada waktu itu juga demamnya hilang. Lalu ibu itu bangun dan melayani mereka.
32
Sore harinya, pada waktu hari hampir gelap, orang-orang di kota itu membawa kepada Yesus semua orang yang sakit dan yang dikuasai setan-setan.
33
Hampir semua penduduk kota Kapernaum berkumpul di depan rumah Petrus dan Andreas.
34
Lalu Yesus menyembuhkan mereka dari segala macam penyakitnya. Dia juga mengusir setan-setan yang menguasai banyak orang. Dia tidak mengizinkan setan-setan itu untuk bicara, karena roh-roh itu tahu siapa Dia.
35
Besok paginya, waktu hari masih sangat gelap, Yesus bangun dan meninggalkan rumah itu lalu pergi ke daerah yang sepi untuk berdoa.
36
Waktu Petrus dan teman-temannya melihat bahwa Yesus tidak ada di dalam rumah itu, mereka pergi mencari Dia.
37
Sesudah menemukan Dia mereka berkata, “Mari kita pulang, karena semua orang sedang mencari Bapa.”
38
Tetapi Dia menjawab, “Lebih baik kita pergi ke tempat lain, ke kampung-kampung yang ada di daerah ini, supaya Aku bisa mengajar tentang Kabar Baik di situ juga. Karena untuk itulah Aku datang.”
39
Jadi Dia pergi ke semua tempat di provinsi Galilea dan mengajar dalam rumah-rumah pertemuan mereka. Dia juga mengusir banyak setan dari orang-orang.
40
Pada waktu itu ada seorang yang kena penyakit kulit yang menular. Dia datang berlutut di depan Yesus dan berkata, “Kalau Bapa mau, Bapa pasti bisa menyembuhkan saya.”
41
Yesus sangat mengasihani orang itu, jadi Dia menjamahnya sambil berkata, “Aku mau menyembuhkan kamu. Sembuhlah!”
42
Saat itu juga penyakit kulit orang itu langsung hilang dari orang itu dan dia betul-betul sembuh.
43
Lalu Yesus langsung menyuruh orang itu pergi dan dengan tegas melarang,
44
“Jangan beritahukan kepada siapa pun tentang apa yang terjadi padamu! Pergilah dulu kepada salah satu imam dan tunjukkan badanmu kepadanya. Lalu berikan persembahan kepada Allah, seperti yang sudah diperintahkan oleh Musa kepada setiap orang yang sudah disembuhkan dari penyakit kulit. Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu betul-betul sudah sembuh.”
45
Tetapi orang itu pergi dan menceritakan kejadian itu ke sana kemari. Oleh karena itu, Yesus tidak mau lagi masuk secara terang-terangan ke dalam kota. Jadi Dia dan murid-murid-Nya tinggal di luar kota saja di daerah-daerah yang sepi. Biarpun begitu, orang-orang dari mana saja terus berdatangan kepada-Nya.